Sunday, October 26, 2008

setajam kata

Jumaat, Julai 18, 2008 5.24p.m
setajam kata

dalam kamar ini kami bertiga:
aku pisau, dan kata
kata orang mata lidah lebih tajam dari mata pisau
menusuk jauh di lubuk minda;menembusi hingga ke ulu hati
ada orang hanya pandai berkata2
walaupon bahasanya sumbang menodai jiwa
tak terkata dengan kata-kata.....
terpaku kami melihat aliran masa dunia
begitu sempit dengan ego,berpura2 kenal diri;kononnya mencari makna
Diktator dijatuhkan,penipu diketemukan dengan tipuannya,
dan kau yang mengaku benar juga akan tenggelam,
dalam kesesatan dunia pembangunan...
aliran sumbang menodai dunia,daging2,pesta2 liar berselerakan
bercambah bak cendawan tumbuh selepas hujan
menutup fikiran,menggelapkan hati yg kegersangan
hilang cari mana menteri,mana demokrasi?
semua hadir pada tempatnya,semua berlalu pada waktunya..

globalisasi=nasi basi
korporat=paku berkarat
politik=kotor
wartawan=pondan homoseksual
demokrasi=demo kerasi
media=porak-poranda

Dan kau diktator gila kuasa pada tempat dan akal sempit,
perancang di belakang pintu,
pemisah golongan
untuk perhambaan
mesti berdepan dengan kami,
kerana sejarah itu simpang-siur susur galurnya
kita ciptakannya bersama,satu persatu.....


kalian tahu, pisau barulah pisau kalau ada darah di matanya
tak peduli darahku atau darah kata....

2 comments:

tank said...

masuk tempat orang bawa otak bukan pisau...

matpik said...

hitler pandai berkata2..dia menang..mahu apa lagi..manusia tamak manusia suka hiburan..aku suka hiburan..suma punca..setajam2 kata sesekecil lubang telinga ku bukakan..mentulikan telinga..